Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI menggelar kegiatan Khitanan Massal di Desa Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada pekan ini. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat sekaligus implementasi nilai-nilai keislaman dan sosial yang menjadi bagian penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pelaksanaan khitanan massal ini melibatkan dosen dan mahasiswa PAI, serta bekerja sama dengan tenaga medis setempat. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Mopuya, khususnya para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya layanan khitanan gratis bagi anak-anak mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara sivitas akademika IAIN Manado dengan masyarakat daerah pedesaan.
Ketua Program Studi PAI Ismail K Usman M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan semangat kepedulian sosial dan nilai-nilai kemanusiaan kepada mahasiswa. “Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori keislaman di ruang kuliah, tetapi juga mengamalkannya secara langsung di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HMPS PAI menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan karakter mahasiswa dalam hal kepemimpinan, kerja sama tim, dan pelayanan sosial. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah.
Kegiatan khitanan massal ini ditutup dengan penyerahan bingkisan dan doa bersama, disertai ucapan terima kasih dari masyarakat kepada tim Prodi dan HMPS PAI IAIN Manado atas dedikasi dan kontribusinya. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat langsung serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial. (Afif)