Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) IAIN Manado menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah sebagai upaya memperkuat kemampuan literasi akademik mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Mardan Umar, M.Pd., salah satu dosen PAI yang dikenal aktif dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah, sebagai pemateri utama. Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam membangun tradisi akademik yang kokoh di lingkungan mahasiswa baru PAI.

Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Program Studi PAI, Ismail K. Usman, yang menegaskan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah merupakan keterampilan mendasar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa penulisan ilmiah tidak hanya berfungsi sebagai syarat akademik, tetapi juga sebagai sarana berpikir kritis, mengelola informasi secara sistematis, dan menyampaikan gagasan dengan argumentasi yang kuat.

Dalam pemaparannya, Dr. Mardan Umar, M.Pd. menjelaskan teknik dasar penulisan ilmiah yang baik, mulai dari penyusunan judul, perumusan masalah, teknik penelusuran referensi, hingga metode sitasi yang benar. Beliau juga menekankan pentingnya originalitas, etika akademik, serta kebiasaan membaca sebagai fondasi utama dalam menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Sesi pelatihan berlangsung interaktif, di mana para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berlatih menyusun kerangka tulisan secara langsung.

Pelatihan ini secara khusus ditujukan untuk membantu mahasiswa baru PAI dalam memahami dan mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas penulisan ilmiah di dunia perkuliahan. Dengan adanya pelatihan ini, Prodi PAI berharap dapat menumbuhkan budaya literasi yang produktif, sehingga mahasiswa tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga mampu menjadi penulis yang kritis, kreatif, dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan.

Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan komitmen Prodi PAI dalam mengawal proses akademik mahasiswa agar lebih terarah, terukur, dan berorientasi pada peningkatan kualitas intelektual serta kecakapan ilmiah. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal dalam membentuk generasi akademis yang unggul, mandiri, dan siap bersaing di ruang akademik maupun profesional. (Afif)