
Delegasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Debat yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Tarrfest (Tarbiyah Festival) yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTIK. Tarrfest merupakan kegiatan tahunan DEMA FTIK yang menghadirkan berbagai kompetisi akademik dan non-akademik untuk meningkatkan kreativitas, daya saing, serta prestasi mahasiswa di lingkungan fakultas.
Dalam kompetisi debat tersebut, Prodi PAI mengirimkan tim dengan tiga orang peserta. Dua di antaranya berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, yaitu Muhammad Afif Sugiharto dan Muhammad Shodik Kasim, yang berkolaborasi dengan satu rekan peserta dari program studi lainnya. Ketiga mahasiswa ini berhasil menunjukkan kemampuan berpikir kritis, penyusunan argumen yang sistematis, serta penyampaian gagasan yang meyakinkan di hadapan dewan juri.
Keberhasilan meraih Juara 3 tidak lepas dari proses latihan dan pembinaan yang terus didukung oleh Program Studi PAI FTIK IAIN Manado. Prodi memberikan ruang dan fasilitas untuk pelatihan debat, sehingga peserta dapat mempersiapkan diri secara matang baik dari sisi materi maupun teknik penyampaian.
Ketua Program Studi PAI menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif terlibat dalam kompetisi akademik. Menurutnya, kegiatan seperti debat sangat penting dalam membangun karakter ilmiah, kemampuan komunikasi, serta kepercayaan diri mahasiswa sebagai calon pendidik.

Melalui pencapaian ini, mahasiswa PAI FTIK IAIN Manado kembali menunjukkan komitmen dalam pengembangan soft skill, khususnya pada kemampuan argumentasi, retorika, dan penalaran kritis yang menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan dan profesi keguruan. (Afif)