Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PAI sukses melaksanakan kegiatan Seminar Splending Pendidikan Agama Islam dengan mengusung tema “Soft Skill dan Literasi Digital: Bekal Mahasiswa PAI Menuju Profesionalisme Guru Masa Depan.” Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias, diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa PAI.

Seminar ini resmi dibuka oleh Sekretaris Program Studi PAI, Abrari Ilham, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penguatan kompetensi non-teknis dan literasi digital bagi calon pendidik di era modern. Menurutnya, seorang guru tidak hanya dituntut untuk pandai mengajar, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan membangun komunikasi yang baik dengan peserta didiknya.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini ialah Gina Nurvina Darise, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan materi mengenai urgensi soft skill seperti komunikasi efektif, kolaborasi, kepemimpinan, serta kemampuan manajemen kelas. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa literasi digital menjadi aspek penting yang harus dikuasai mahasiswa PAI agar mampu bersaing dan mengikuti perkembangan pendidikan berbasis teknologi.

Kegiatan ini terselenggara atas inisiasi Fadza Unayya Pikoli, selaku Ketua HMPS PAI periode 2025-2026. Dalam keterangannya, Fadza menyampaikan bahwa seminar ini merupakan wujud komitmen HMPS PAI untuk mendukung peningkatan kualitas mahasiswa, sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan yang kian dinamis. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan akademik maupun non-akademik mahasiswa.

Selain memperoleh wawasan dan pengalaman baru, para peserta seminar juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa PAI semakin siap dan matang dalam membentuk jati diri sebagai calon pendidik profesional, berkarakter unggul, cakap secara digital, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan di masa mendatang. (Afif)

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts