Manado, 5 Agustus 2024 — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar rapat penyusunan dan penguatan visi keilmuan pada Senin, 5 Agustus 2024, bertempat di ruang pertemuan Fakultas Tarbiyah. Rapat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd.I., serta seluruh dosen PAI.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan arah keilmuan Prodi PAI dengan visi misi institusi, perkembangan ilmu pengetahuan, serta tantangan pendidikan Islam di era kontemporer. Selain itu, rapat ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penataan kurikulum berbasis keilmuan yang integratif.
Dalam sambutannya, Dr. Arhanuddin Salim, M.Pd.I., menyampaikan pentingnya visi keilmuan sebagai fondasi utama dalam pengembangan program studi.
“Visi keilmuan adalah kompas utama bagi pengembangan akademik, riset, dan pengabdian Prodi PAI. Ini yang akan membedakan karakter lulusan kita dan menjawab kebutuhan zaman,” ujarnya.
Ketua Prodi PAI memaparkan draf awal visi keilmuan yang telah disusun oleh tim, yang menekankan pentingnya integrasi antara keilmuan Islam klasik, pendekatan pedagogis modern, serta nilai-nilai moderasi beragama. Visi ini diharapkan mampu mencetak pendidik Islam yang unggul, inklusif, dan kontekstual.
Seluruh dosen turut aktif dalam sesi diskusi yang berlangsung dinamis. Berbagai masukan diberikan, mulai dari aspek substansi visi, relevansi dengan kebutuhan lapangan, hingga strategi implementasi dalam kurikulum dan kegiatan tridharma perguruan tinggi.
Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang akan ditindaklanjuti dalam penyusunan final visi keilmuan Prodi PAI. Dokumen tersebut selanjutnya akan menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, Prodi PAI menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat identitas keilmuannya serta menegaskan peran strategisnya dalam mencetak generasi pendidik Islam yang adaptif dan berdaya saing global.